
Seiring dengan perubahan zaman, konsep rumah hijau pun makin diminati banyak orang. Rumah hijau atau yang sering disebut green space merupakan konsep unik yang memanfaatkan sudut atau ruangan kecil sebagai tempat menanam tanaman hijau.
Berbeda dengan taman yang memerlukan lahan berukuran besar, green space dapat diciptakan di pojok kecil, dinding, atau bagian rumah yang sempit dan jarang terpakai. Berikut tips-tips untuk memanfaatkan tempat terbatas di rumah anda untuk mendesain green space.
Tentukan posisi green space di rumah anda
Asal disiasati dengan baik, green space ini dapat diwujudkan di indoor maupun outdoor. Perhatikan tempat-tempat yang sebelumnya kurang dimanfaatkan di rumah anda. Pertimbangankan kembali untuk memanfaatkan tempat-tempat tersebut sebagai green space di rumah anda.
1. Balkon Rumah
Anda dapat menyulap balkon rumah anda yang kosong atau yang berisi jemuran baju sebagai green space. Karena posisinya terletak di luar (outdoor), tanaman hijau akan mendapat cukup sinar matahari.

2. Ruang belakang rumah
Ruangan yang pada umumnya terletak di bagian belakang rumah seperti dapur dan tempat jemuran juga dapat anda sulap menjadi green space kecil. Berlatarkan pemandangan asri, memasak dan mengangkat jemuran pun menjadi tidak membosankan!

3. Ruangan Indoor
Ruangan-ruangan seperti kamar dan ruang tamu yang tidak terkena sinar matahari langsung juga dapat anda fungsikan sebagai green space dengan memilih tanaman tertentu yang dapat hidup tanpa cahaya seperti kaktus, bunga fuchsia, atau bunga impatiens. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan tanaman plastik yang hanya cukup dibersihkan sesekali saja.

Tentukan konsep desain green space
Karena tempat sangat terbatas, anda harus benar-benar memperhatikan konsep desain green space yang akan anda gunakan. Usahakan mendesain dengan simpel dan tidak terlalu rumit agar ruangan tersebut tidak terasa sesak dan penuh.
1. Desain green space dengan tanaman gantung
Anda bisa menggunakan desain tanaman gantung pada dinding atau langit-langit rumah anda. Kaleng, gelas, kotak kayu maupun botol bekas dapat dijadikan sebagai kontainer tanaman anda. Rangkai pot-pot tanaman kecil ke sebuah rangkaian besi atau gantungan tali. Hias kontainer tanaman anda agar lebih menarik!
Kotak-kotak kayu bekas juga dapat anda manfaatkan sebagai pot dengan kesan klasik. Dan jika anda memutuskan untuk menggunakan kotak kayu sebagai pot, lapisi bagian bawah kotak dengan plastik agar kayu tidak cepat lapuk. Tanaman-tanaman yang cocok dipakai pada desain ini adalah tanaman alami seperti basil, lidah buaya, rosemary, oregano, peterseli, dll.

2. Desain Green space dengan tanaman penuh
Walaupun menggunakan konsep tanaman penuh, anda tetap harus memperhatikan jarak antar-tanaman. Anda dapat menanam tanaman seperti anggur dan semangka yang daunnya menjalar di dinding rumah seperti teras dan balkon.
Tanaman bambu yang posisinya rapat di sekeliling ruangan juga dapat memberikan kesan seperti hutan yang tenang. Selain itu, anda juga dapat menanam rumput sebagai karpet alami. Nuansa ruangan dijamin akan berubah menjadi sangat asri dan sejuk!

Jika anda kesulitan mewujudkannya sendiri atau tidak ingin ambil pusing, tukang taman Beres akan dengan senang hati membantu anda. Komunikasikan tema dan desain green space yang anda inginkan dan dapatkan penawaran harga dari tukang taman terpercaya Beres untuk dibandingkan.
Written by Ryandi Kaswira